Cara Interview Kerja yang Baik

Cara Interview Kerja yang Baik

Menyangkut dengan yang namanya dunia pendidikan atau dunia nyata, umumnya kita tidak akan terlepas dari cara interview kerja yang baik. Interview bisa dijalankan seseorang yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi, atau bagi mereka yang ingin melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan. Pada dasarnya, ketika wawancara, pewawancara akan berusaha menyelipkan beberapa jenis pertanyaan jebakan untuk tujuan tertentu, misalnya untuk mengetahui bagaimana karakter anda yang sebenarnya atau ingin mengetahui apakah anda adalah seorang yang jujur atau penipu.

Cara Interview Kerja yang Baik

Persiapkanlah diri anda sebaik mungkin, dengan adanya tahap interview atau wawancara ini, pihak perusahaan biasanya akan mengetahui seberapa cepat pelamar bisa mengambil sebuah keputusan dalam memecahkan permasalahan-permasalahan yang selalu ada dalam dunia kerja. Anda tidak dapat menyalahkan mereka karena maju mundurnya sebuah perusahaan bergantung pada kinerja para karyawannya, maka proses interview ini sangat diandalkan pihak perusahaan agar tidak ingin salah dalam memilih orang yang akan jadi karyawannya. Saat tes interview berlangsung, umumnya orang akan mengalami ketegangan, apalagi untuk orang yang pertama kali melamar pekerjaan. Sehingga dari sini tidak sedikit banyak orang yang gagal dalam tahap tersebut.

Untuk itu pada kesempatan kali ini akan dibahas Cara Interview Kerja yang Baik dan bagaimana menghadapi tes interview yang baik sehingga kita bisa lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi tes tersebut. Manusia hanya bisa berusaha semaksimal mungkin dan untuk hasilnya sendiri kita serahkan semuanya kepada Tuhan yang Maha Esa. Sebelum melakukan tahap interview, ada baiknya pelamar menggali jauh lebih dalam informasi mengenai perusahaan yang Anda lamar. Contohnya seperti jenis perusahaan apa dan kegiatan apa saja yang ada di perusahaan yang Anda lamar. Dari sini Anda sebagai pelamar dapat mengukur seberapa kemampuan kita apabila diterima di perusahaan tersebut. Berikut ini adalah beberapa cara agar Anda berhasil dalam menghadapi tes interview dalam dunia kerja.

 

1. Perhatikan Penampilan

Hal Pertama yang diperhatikan oleh pihak HRD adalah penampilan anda! Penampilan anda memang sangat penting ketika akan melakukan tes interview, karena hal pertama yang dilihat orang yang akan melakukan interview adalah penampilan. Jadi, sangat disarankan kalau saat interview, anda memakai pakaian yang formal seperti kemeja, cerah namun tidak mencolok. Sebaiknya anda juga tidak memakai celana yang berbahan dari jeans. Usahakan anda juga terlihat rapi dari segi pakaian maupun segi wajah anda. Anda tentu tidak ingin terlihat ngantuk ketika melakukan interview, bukan?

 

2. Datang lebih Awal

Usahakan untuk tiba lebih awal dari waktu janji yang ditentukan. Jangan buat si pewawancara menunggu anda, karena akan sangat mengurangi poin penilaian terhadap kedisiplinan anda. Dengan datang lebih awal, anda dapat mempersiapkan diri anda sebaik mungkin dan juga dapat mengatur emosi anda, mengontrol stress dan dapat fokus terhadap interview yang akan anda jalani.

 

3. Bersikap Sopan tapi Tegas

Ketika anda dipanggil untuk masuk ke ruangan interview, ingatlah untuk mengetuk pintu terlebih dahulu lalu memberikan salam. Hal kecil seperti ini akan memberikan poin lebih untuk anda. Jabat tangan yang tegas juga memberikan poin lebih untuk anda karena menunjukkan rasa antusias pelamar atas lowongan yang berlangsung. Jangan lupa juga untuk memberikan wajah yang penuh senyum serta ramah terhadap si pewawancara. Dan ingat, jangan membawa bawa urusan pribadi anda saat interview, karena mereka akan berakibat buruk terhadap diri anda.

 

4. Jawab setiap pertanyaan yang diberikan dengan singkat dan jelas

Ketika proses interview berlangsung, usahakan agar selalu melakukan kontak mata dengan pewawancara. Jangan membuat tatapan yang kosong apalagi melamun. Kontak mata sendiri berfungsi untuk memberikan pandangan bahwa Anda orang yang sangat serius untuk mendapatkan pekerjaan pada posisi yang diinginkan. Ketika ditanya, berikan jawaban yang singkat dan jelas, karena jika Anda memberikan jawaban yang panjang lebar tapi tidak menuju inti dari jawaban pertanyaan yang diberikan, maka akan membuang waktu dan bisa jadi akan mengurangi penilaian Anda di mata pewawancara. Jawaban yang panjang lebar juga akan menciptakan kesan bahwa Anda tidak memahami dan menangkap pertanyaan yang telah diberikan. Jawaban yang panjang lebar juga dapat memunculkan pertanyaan baru sehingga membingungkan bagi yang mewawancarai.

 

5. Ciptakan Suasana Nyaman

Ciptakan suasana yang nyaman dengan pewawancara dan ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Contohnya Anda ingin tahu lebih detail lagi tentang perusahaan dari segi kegiatan yang dilakukan atau alur kerja yang harus diikuti. Dengan pertanyaan-pertanyaan ini Anda akan jauh lebih dekat dengan pihak HRD (pewawancara).

Dalam proses wawancara, pelamar juga harus bisa menjaga emosi. Terutama jika pewawancara menanyakan alasan mengapa Anda mengambil keputusan untuk pindah dari perusahaan sebelumnya. Jangan sampai Anda menyampaikan hal-hal yang bersifat jelek atau pun masalah Anda terhadap perusahaan sebelumnya terhadap pewawancara. Anda dapat menjawab “saya pindah dari perusahaan yang sebelumnya karena peluang untuk mengembangkan kemampuan saya di perusahaan ini sangat besar.” Dengan cara seperti ini maka tidak ada pihak mana pun yang dijelek-jelekan oleh kita, dan pewawancara dapat memahaminya dan bisa menerimanya.

 

6. Perlihatkan Antusias Kerja

Berikan keyakinan terhadap perusahaan bahwa Anda ingin memberikan kontribusi lebih untuk memajukan perusahaan dan ingin bekerja keras untuk mewujudkannya. Pada tahap ini, Anda juga harus pandai menjual kemampuan yang Anda miliki terhadap perusahaan, agar pewawancara yakin dengan kemampuan yang Anda miliki. Perlihatkan juga semangat untuk bekerja guna memberikan kemajuan dan manfaat yang baik terhadap perusahaan.

Tetapkan juga harapan untuk bekerja di perusahaan tersebut. Maksudnya di sini adalah dalam proses pengisian formulir kerja Anda, jangan menuliskan atau mematok harga yang tidak masuk akal dan meminta fasilitas yang tidak mungkin dipenuhi oleh perusahaan. Alih-alih meminta yang berlebihan, lebih baik kita usahakan untuk memberikan yang terbaik sehingga dapat memajukan perusahaan. Karena dengan begitu akan terjadi hubungan timbal balik antara perusahaan dan kita sebagai karyawan yang bekerja. Dengan hal ini pihak perusahaan juga akan menilai kita sebagai pribadi yang bekerja dengan baik dan nantinya gaji dan fasilitas akan datang dengan sendirinya jika kita telah memberikan yang terbaik.

 

7. Ucapkan Terima Kasih

Terakhir, cara untuk menjalankan interview dengan baik adalah dengan meyakinkan diri dan membuat resume dari proses interview. Ketika Anda akan mengakhiri proses interview yakinkan terhadap diri Anda apakah sudah cukup dan tidak ada yang ingin ditanyakan lagi. Hal ini karena ketika sudah meninggalkan ruangan Anda usahakan Anda tidak lagi merasa bingung dan menggantung. Karena kalau sudah masuk bekerja Anda tidak akan bisa mengikuti semuanya dengan baik. Dan apabila dirasa cukup ucapkan terimakasih kepada pewawancara karena telah diberikan kesempatan untuk bisa menjelaskan tentang kemampuan dan informasi mengenai diri pribadi sehingga dapat jadi acuan untuk bisa diterima kerja di perusahaan.

Meskipun hasil akhirnya masih belum bisa ditentukan apakah diterima atau tidak, Anda juga perlu membuat resume atau kesimpulan dari proses interview yang telah dilakukan. Buatlah catatan kecil dari interview yang telah berjalan agar kita bisa mengetahui sejauh mana hasil yang kita capai dan kekurangan-kekurangan apa saja yang harus kita perbaiki agar di kemudian hari apabila kita melakukan interview lagi bisa meminimalkan kesalahan yang dilakukan.

 

Terima Hasil yang ada dengan Lapang dada

Demikianlah beberapa informasi yang mungkin bermanfaat untuk anda anda yang sedang akan melakukan interview. Semoga dengan penjelasan mengenai Cara Interview Kerja yang Baik, anda bisa menjalankan proses wawancara yang baik dan sukses. Namun walaupun hasil yang keluar nantinya tidak seperti yang diinginkan, anda tetap harus berjiwa besar. Anda tidak boleh putus asa. Jadikanlah proses interview itu sebagai pengalaman. Setidaknya dengan proses interview tersebut kita dapat memetik ilmu dan pengalaman yang bisa kita pakai di kemudian hari apabila ingin melamar di perusahaan lain.

 

Previous Post Next Post

You Might Also Like

No Comments

Leave a Reply