Pengertian Retinol, Manfaat dan Dampak yang Ditimbulkan Bagi Tubuh – Retinol memiliki rumus kimia C20H30O. Retinol larut dalam lemak dan berperan aktif dalam menjaga kesehatan penglihatan serta pertumbuhan tulang, merupakan senyawa dasar atau nama lain dari vitamin A. Baik untuk kesehatan kulit, komponen dari senyawa retinol ini dapat dipecah dan diubah menjadi asa retinoat yang dapat mengontrol sel kulit secara langsung.
Jadi pada dasar Retinol C20H30O merupakan senyawa penting yang terkandung di dalam makanan dan dibutuhkan tubuh manusia agar sehat serta dapat berfungsi dengan baik. Retinol merupakan salah satu bentuk vitamin A. Termasuk juga didalamnya asam retinoat (bentuk asam), retinal (bentuk aldehida), serta retinil ester (bentuk ester). Senyawa-senyawa ini secara kolektif disebut sebagai retinoid.
Dalam senyawa pembentuk dari vitamin A (yakni retinol, retinil asetat, dan retinil palmitat) yang paling berfungsi bagi tubuh hanyalah retinol sehingga banyak orang yang menyamakan retinol itu adalah vitamin A, karena memang pada dasarnya sama. Penting untuk diketahui juga, vitamin A berasal memiliki dua sumber, yaitu karotenoid berasal dari tanaman dan retinoid berasal dari sumber hewan
Manfaat Retinol Bagi Tubuh Manusia
Sebagai senyawa pembentuk vitamin A yang merupakan sumber dari nutrisi yang diperlukan tubuh. Sehingga boleh dibilang Manfaat Retinol Untuk Tubuh tak berbeda dengan manfaat vitamin A. Manfaat retinol cukup penting dan bisa dikatakan sebagai sumber energi serta sumber gizi utama yang harus dikonsumsi melalui makanan yang mangandung vitamin A, manfaat retinol diantaranya sebagai berikut :
- Mengoptimalkan perkembangan janin
Retinol juga sangat penting bagi ibu hamil. Retinol atau vitamin A ini memiliki sifat yang mudah larut dalam air dan lemak sehingga baik untuk kesehatan dan perkembangan jabang bayi. Retinol membantu perkembangan sel mata, organ mata, untuk pertumbuhan tulang, untuk kesehatan kulitnya, serta membantu perkembangan jantung.
- Menghambat sel kanker payudara
Berdasarkan penelitian sebuah penelitian imiah, disebutkan bahwa vitamin A ini dapat menghambat pertumbuhan kanker yang sering menyerang wanita, yaitu kanker payudara. Walau tidak secara langsung, namun bentuk turunannya berupa asam retinoat atau retinol inilah yang berperan sebagai antioksidan yang baik yang dapat menghambat pertumbuhan jaringan kanker itu sendiri.
- Meningkatkan kekebalan tubuh (Imunitas)
Kandungan senyawa retinil palmitat dan retinil asetat yang terkandung didalamnya dapat mencegah infeksi dari berbagai macam organisme kecil yang dapat merugikan tubuh, yang mencoba masuk dalam tubuh baik melalui saluran pernafasan dan juga dari makanan.
- Menghambat proses penuaan dini
Vitamin A ini merupakan antioksidan yang baik yang dapat menangkal radikal bebas. Radikal bebas ini adalah udara tidak bersih yang terhirup ke dalam sistem pernafasan kita. Dengan semakin tinggi reaksi radikal bebas sendiri maka semakin banyak polusi yang masuk ke dalam tubuh. Namun dengan vitamin A ini, maka kerusakan akibat radikal bebas dapat diminimalisir dan dicegah sehingga dapat memperlambat proses penuaan dini pada kulit.
Efek Kekurangan Retinol
Kebutuhan tubuh manusia akan retinol hampir sama dengan kebutuhan vitamin A. Dan boleh dibilang kekurangan retinol sama saja dengan kekurangan vitamin A, kekuragan vitamin A dapat menyebabkan beberapa hal sebagai berikut.
- Menyebabkan rabun akibat peranan retinol dalam menjaga dan melindungi kornea mengalami penurunan..
- Terbentuk bintik pada area sklerea mata
- Terjadi pengerasan kornea atau yang disebut dengan xeroftalmia
- Kelembaban kulit menurun yang menyebabkan kulit menjadi kering
- Kekebalan atau imunitas tubuh menurun yang menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit.
Efek Kelebihan Retinol
Sama halnya dengan kekurangan retinol yang berakibat tak baik bagi tubuh, konsumsi retinol secara berlebih juga dapat berkaibat buruk bagi tubuh. Kelebihan retinol dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti berikut :
Kerusakan fungsi hati
Konsumsi retinol yang berlebih akan mengakibatkan penumpukan di dalam hati. Konsumsi retinol yang terlalu berlebihan ini menyebabkan hati akan kesulitan dalam menyimpan retinol tersebut dan akan mengalami gangguan beban kerja yang lebih berat dalam fungsinya. Dan jika ini berlangsung terus menerus dapat menyebabkan kerusakan pada fungsi kerja hati.
Kanker prostat
Asupan retinol yang cukup dapat mencegah radikal bebas penyebab kanker, akan tetapi asupan retinol yang berlebih justru dapat menjadi pemicu kanker prostat.
Osteoporosis
Aspan retinol yang berlebihan dapat memicu aktivitas osteoclast, yaitu sel yang dapat menguraikan tulang. Di Indonesia sendiri kasus ini memang jarang ditemui, namun di luar negeri hal ini banyak dijumpai dan memiliki tingkat resiko yang cukup tinggi.
Makanan Yang Menjadi Sumber Retinol
Kita bisa mendapat manfaat dari retinol dari berbagai makanan, baik itu berasal dari tanaman atauoun hewani. Berikut ini adalah beberapa makanan yang kaya akan sumber retinol, diantaranya :
- Minyak hati ikan cod
- Hati sapi
- Hati ayam
- Mentega
- Keju
- Susu
- Sereal (jagung kuning dan gandum)
- Sarden
- Daging sapi
- Daging ayam
- Ikan
- Umbi-umbian (Ubi kuning, Ubi rambat merah)
- Sayur (bayam, bakung, bunkil daun talas, bayam merah, daun genjer, daun jambu, daun kacang panjang, daun jambu mete, gandaria, kacang panjang, kankung, kol cina, labu kuning, pak soy, putri malu, ranti muda, rumput laut, sawi, semanggi, terong hintalo dan wortel)
Demikianlah tadi diantaranya beberapa makanan yang kaya akan sumber retinol, sebaiknya dikonsumsi secara rutin dan tidak berlebihan. Akan lebih baik secukupnya karena kelebihan retinol dapat berakibat buruk bagi tubuh. Itulah Manfaat Retinol Untuk Tubuh serta pengertian dan dampak yang ditimbulkan, semoga info ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi Anda.
No Comments