Mengejar Kebahagiaan tidak akan membuatmu bahagia

Mengejar kebahagiaan tidak akan membuatmu bahagia. Mengapa? Ketika kita berbicara tentang mengejar kebahagiaan, maka mungkin dalam benak anda, anda akan berbicara tentang bagaimana cara untuk tetap bahagia selamanya – setiap harinya, setiap menit yang kita lalui, tetap bahagia dan berharap bahwa ‘kesedihan’ dan ‘kesialan’ tidak akan pernah menghampiri kita di dunia ini.

Ya. Tentu saja itu juga merupakan salah satu kebahagiaan. Tidak ada orang yang ingin merasa sedih, apalagi tertimpa kesialan. Semua orang ingin bahagia.

Tapi, apa arti dari kebahagiaan yang seperti itu?

Misalkan, anda selalu bahagia ketika makan ayam nugget. Tapi ketika anda disuguhkan ayam nugget pada saat sarapan, makan siang, serta makan malam, mungkinkah anda bahagia. Ya, anda mungkin saja bahagia. Tapi apakah jika dalam satu tahun penuh, yang anda makan hanya ayam nugget, bahagiakah anda?

Sebaliknya, ketika anda jarang jarang makan ayam nugget, maka itulah saat saat membahagiakan ketika anda menggigit dan merasakan setiap gigitan ayam nugget tersebut.

Jadi apakah hanya ayam nugget itu saja yang membuat anda bahagia? Atau momen anda merindukan setiap rasa ayam nugget itu ketika anda menggigitnya?

Kita harus ingat, bahwa dengan mengalami kesedihan, barulah kita mengerti apa artinya kebahagiaan itu sendiri.

Mengapa kita mengejar kebahagiaan

Di dalam dunia nyata, ada yang tidak ada, ada yang kurang, ada yang tidak mengenakkan.

Tidak ada seorang pun di dunia ini yang punya kehidupan yang sempurna. Bahkan selebritis selebritis glamor atau orang orang yang kaya sekalipun, semua orang punya masalah dan kesedihan yang menghantui mereka.

Hidup ini seperti roda, ada naik dan ada turunnya. Jadi nikmati saja!

Berhenti mencoba untuk mencari kebahagian.

Sebenarnya normal untuk kita mencari kebahagiaan sebanyak dan sesering mungkin. Tapi tahukah anda? Kebahagiaan itu tidak perlu dicari! Buatlah dan ciptakanlah kebahagiaan itu. Lakukanlah apa yang membuat anda bahagia.

Jadi apa yang harus kita lakukan?

Pertama, buanglah jauh jauh kepercayaan bahwa kehidupan yang sempurna berarti kebahagiaan. Jujur saja, jika seseorang terlahir sempurna dan tidak pernah merasakan apa itu kesedihan, itu akan sangat sedih.

Jika hidup anda sempurna, maka anda tidak akan merasakan empati.

Jika hidup anda sempurna, maka anda tidak akan bertumbuh.

Untuk merasa bahagia, berhentilah mencari kebahagiaan absolut. Kedengarannya memang aneh, tapi maksud saya adalah bahwa anda bisa menerima naik turunnya kehidupan anda itu. Benar benar bersyukur fan memgerti bahwa kebahagiaan itu adalah perpaduan dari kejadian positif dan negatif dari hidup ini.

Bersyukurlah akan segala sesuatunya. Cobalah untuk mengingat ingat masa masa lalu anda dimana anda mungkin tidak punya apa apa. Saya sendiri sebagai contohnya, suka berpikir tentang karir saya sendiri. Dulu ketika saya pengangguran, aku tidak tahu harus berbuat apa setiap harinya, aku merasa tersesat dan merasa tidak termotivasi akan hidup ini. Aku merasa semua orang disekitarku menjadi lebih baik, kecuali saya sendiri. Tetapi, ketika aku mendapatkan sebuah pekerjaan, aku benar benar bersyukur, dan benar benar bekerja dengan segenap hati. Momen momen sedih nan bahagia ini tetap membekas dalam ingatan saya dan tetap membantuku dalam melewati masa masa kelam di hidupku.

Kebahagiaan dan kesedihan itu hidup bersama

Kesimpulannya adalah hidup anda akan dipenuhi oleh kebahagiaan, dan momen momen yang tak terlupakan. Air mata bahagia dan teriakan kebahagiaan dan senyuman bahagia serta tertawaan yang bahagia. Tetapi anda juga harus tahu bahwa hidup anda juga mungkin akan dipenuhi oleh hujan dan badai yang harus anda lalui.