Halo bunda, ketemu lagi bersama resepkakak, nah pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi sedikit penggalaman nih, nah sesuai judulnya, artikel kali ini saya juga ingin membahas tentang si anak yang tidak suka atau susah banget kalau disuruh makan sayur. Tapi jangan khawatir, karena saya punya cara anak susah makan sayur menjadi suka makan sayur, insyaallah.
Jadwal makan keluarga yang seharusnya menjadi momen berharga dalam keluarga bisa saja tergores jika suatu saat bunda memutuskan untuk memasak lebih banyak hidangan sayuran di meja makan, dan ketika acara makan bersama tiba, si anak tiba-tiba merengek dan memulai drama “makanan tidak enak” atau “sudah kenyang” yang terkadang bikin kesel dan sakit kepala.
Nah seperti yang kita ketahui sampai saat ini, mengonsumsi sayuran dan buah hijau mengandung banyak sekali klorofil, serat dan beta karoten. Nutrisi yang dapat kita temuka dalam sayur-sayuran ini tentu akan membantu tubuh kita untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol jahat, dan tentu saja membantu pencernaan makanan menjadi lebih baik.
Mungkin anda yang mungkin sudah memiliki peran sebagai seorang ibu, satu dua kali mentolerir sikapnya dalam tidak makan sayur adalah hal yang biasa. Namun jika dibiarkan lama kelamaan, karena sudah dibiasakan, sang anak pastinya akan terus menolak untuk mengonsumsi sayuran tersebut. Memang bunda pernah muda dan pernah kecil, hal tersebut adalah hal yang wajar untuk anak kecil lakukan. Namun jika dibiarkan tentu saja anak anda mungkin bertumbuh tanpa asupan gizi yang diperlukan anak yang sedang berkembang.
Tidak dapat kita pungkiri, bahwa kita sebagai orang tua pasti pernah merasa kesal dengan si kecil yang suka mengulah dan tidak suka makan sayur. Tak jarang juga, hal ini membuat para orang tua akhirnya juga terpaksa melakukan berbagai cara agar si kecil mau makan sayur. Nah lantas, bagaimana bunda biasanya mengambil sikap untuk menghadapi si kecil yang tidak suka makan sayur? Ada beberapa tips yang dapat kita terapkan untuk si kecil dirumah.
1. Kenalilah terlebih dahulu sayur-sayuran
Pertama yang harus bunda lakukan adalah mengenali berbagai macam sayuran yang hendak anda suguhkan kepada si kecil. Hal ini perlu dilakukan (perkenalan), karena makanan yang baru biasanya akan terasa asing bagi si kecil. Jika anda ingin memberikan asupan sayur kepada si kecil, maka setidaknya anda perlu memberitahukan terlebih dahulu kepada si anak bahwa makanan ini sangat kita perlukan agar kita tetap bisa beraktivitas dan tetap bisa main sepeda atau mainan pada keesokan harinya. Lakukan hal ini terus menerus agar si kecil terbiasa makan sayur.
2. Sajikan sayuran sejak dini
Benar, anak-anak kecil yang sudah terbiasa makan sayur, pastinya tidak akan mengalami masalah ketika mereka sudah meranjak agak dewasa. Oleh karena itu, pastikan si anak sudah diperkenalkan dan tunjukkan bahwa sayuran itu adalah makanan yang enak dan menyehatkan.
3. Jadilah contoh yang baik untuk si kecil
Hal ini sering disepelekan, namun jika anda ingin si kecil makan sayur, pastikan anda juga makan sayur di depannya. Jadilah teladan bagi si kecil, dan tunjukkanlah bahwa makanan berupa sayur-sayuran tersebut adalah makanan yang enak dan tentu saja menyehatkan untuk tubuh kita.
4. Variasi makanan sayur dan pengolahan sayur yang disukai si kecil
Terdengar lumrah, namun hal ini terkadang sangat membantu untuk menggugah selera si kecil, seperti menambah wortel di masakan cap cay, atau potongan jagung di sup sayur bayam, dan potongan tomat di sup ayam. Jika perlu, anda juga mengajak si kecil untuk masak bersama. Ketika si kecil ikut serta dalam proses memasak, pasti si kecil akan lebih terdorong untuk makan sayur hasil ciptaan dia sendiri dan tentu saja hal ini juga dapat mempererat ikatan batin bunda dengan si buah hati, hehe.
5. Bebelac
Nah, jika semua hal diatas hanya menjadi angan-angan dikarenakan kondisi dan situasi masing-masing keluarga yang mungkin berbeda, maka pilihan produk Bebelac itu mungkin dapat menjadi pilihan utama bagi bunda. Sekedar informasi produk susu Bebelac ini diperkaya dengan Advansfibre yang memiliki kandungan tinggi akan serat pangan. Nutrisi tersebut tentunya sangat baik untuk pencernaan.
Susu Bebelac Gold 1 tentunya akan menjadi pilihan utama untuk mengasupi nutrisi untuk bayi berumur 0-6 bulan, sedangkan Bebelac Gold 3 sangat cocok untuk si kecil yang masih berumur 1-5 tahun. Susu Bebelac ini mengandung berbagai vitamin dan mineral yang disertai dengan kandungan minyak ikan yaitu Omega 3 dan 6, oleh karena itu kebutuhan perkembangan fisik si anak pastinya akan terpenuhi.
Demikian beberapa tips untuk bunda dapat terapkan di rumah, jangan lupa sayur itu penting untuk perkembangan tubuh si anak yang memang sedang dalam masa pertumbuhan ya bun, tetap berikan yang terbaik. Sampai jumpa ☺
No Comments